Perkembangan Terkini Adopsi Bitcoin di El Salvador, Bisa Jadi Petaka Besar
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan terkini adopsi Bitcoin di El Salvador justru memberikan risiko yang sangat besar kepada negara tersebut.
Pasalnya, Lembaga Pemeringkat Kredit Standard and Poor (S&P) Global menyatakan adopsi bitcoin di El Salvador sebagai alat pembayaran yang sah memiliki implikasi negatif langsung.
Adopsi Bitcoin El Salvador yang di sahkan sebagai mata uang pada (17/9) disinyalir menjadi penyebab terbesar rusaknya peringkat kredit negara itu.
Menurut laporan Reuters pada (16/9), ekonomi El Salvador berada dalam risiko keuangan yang signifikan.
Bahkan, industri pinjaman negara terancam akibat kebijakan Bitcoin.
S&P Global membeberkan langkah adopsi Bitcoin bakal berdampak pada tipisnya peluang El Salvador untuk mendapatkan perjanjian pinjaman dari Dana Moeneter Internasional IMF.
Padahal dana berjumlah cukup besar yakni USD 1 miliar.
“Risiko yang terkait dengan adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador tampaknya lebih besar daripada potensi manfaatnya” ungkap S&P.
Perkembangan terkini adopsi Bitcoin di El Salvador justru memberikan risiko yang sangat besar kepada negara tersebut.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama