Perkembangan Terkini Adopsi Bitcoin di El Salvador, Bisa Jadi Petaka Besar
S&P Global juga menekankan implikasi negatif langsung dari Undang-Undang Bitcoin untuk peringkat kredit negara tersebut.
Sebelum Presiden Salvador Nayib Bukele mengumumkan niatnya untuk menjadikan BTC sebagai alat pembayaran yang sah pada Juni 2021.
Fitch juga lebih dulu mencap El Salvador dengan B- pada April 2020. Bahkan, Finch menilai negara itu akan alami risiko tinggi di kemudian hari.
Kemudian, dilanjutkan oleh S&P Global juga pernah memberi penilaian berupa skor kredit El Salvador sebagai B- pada 28 Desember 2018 silam.
Kendati demikian Presiden Nayib Bukele tetap mempertahankan peringkat persetujuan yang tinggi di antara penduduk El Salvador.
Kepemimpinan dan kebijakannya juga telah mendapat reaksi keras akibat memberlakukan Undang-Undang Bitcoin. Di sisi lain tingkat melek kripto negara itu tetap rendah.
Di sisi lain, Jubir IMF Gerry Rice menyatakan dana program dukungan potensial untuk El Savador masih didiskusikan.
Hal itu nantinya tidak mengubah pendiriannya bahwa konsekuensi dari adopsi BTC akan berdampak mengerikan.
Perkembangan terkini adopsi Bitcoin di El Salvador justru memberikan risiko yang sangat besar kepada negara tersebut.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis