Perkenalkan, Ini Asep Zulkifli Hasan
jpnn.com, BANDUNG - Komunitas Asep Asep (KAA) se-Indonesia secara resmi memberikan gelar kehormatan untuk Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dengan gelar kehormatan dari KAA, kini ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyandang nama Asep Zulkifli Hasan.
Penyematan nama Asep untuk Zulkifli filakukan di Gedung Mayang Sunda, Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/8). Ketua Dewan Penasehat Asep Asep se-Indonesia Kombes Pol Purn Asep Supriadi mengatakan Gelar Asep untuk Zulkifli karena mantan menteri kehutanan itu merupakan sosok yang peduli dan punya perhatian pada identitas budaya Jawa Barat
"Kang Asep Zul perhatian pada budaya dan identitas Jawa Barat. Kami berharap semoga dengan gelar ini beliau merasa menjadi bagian dari masyarakat Sunda," ujar Supriadi.
Hal senada disampaikan Ketua Wilayah Jawa Barat KAA Kang Asep Hendra Maulana. "Kita tahu warga Jawa Barat sangat peduli pada budayanya dan Kang Asep Zul kami berharap ikut menjaga nama baik identitas Asep di tingkat nasional," sebutnya.
KAA kini sudah menjangkau seluruh Indonesia. Menurut catatan Asep Hendra Maulana, di Jawa Barat saja tercatat ada 350 ribu lebih anggota aktif KAA
Sedangkan Zulkifli menyampaikan terima kasih atas penganugerahan gelar Asep untuknya. Dia mengharapkan bisa membawa dan menjaga nama baik Asep
"Hatur nuhun warga Jawa Barat khususnya Komunitas Asep Asep se-Indonesia. Mohon doa semoga amanah menjaga nama baik Asep sebagai identitas budaya Jawa Barat," ujarnya.(adv/boy/jpnn)
Komunitas Asep Asep (KAA) se-Indonesia secara resmi memberikan gelar kehormatan untuk Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dengan gelar kehormatan dari KAA,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas