Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan

Mengusung tagline “Jaga Tuah, Jaga Marwah”, Irjen Herry menjelaskan bahwa tuah merujuk pada kekayaan alam dan budaya Riau, sementara marwah adalah kehormatan dan harga diri masyarakatnya.
Ia menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan berbuat baik demi membentuk karakter yang peduli lingkungan.
Sebagai bentuk implementasi nyata, Polda Riau telah menggerakkan kampanye penanaman pohon.
Irjen Herry bahkan menjadikan pohon sebagai hadiah ulang tahun bagi anggota polisi.
Selain itu, pihaknya juga menggelar kegiatan Fun Run serentak di seluruh kabupaten/kota yang diikuti hampir 30 ribu peserta, sebagai bagian dari rangkaian menuju Jambore Karhutla pada 25 April 2025 yang akan melibatkan mahasiswa, pelajar, pramuka, dan perwakilan dari Malaysia dan Singapura.
“Kami ingin semuanya teredukasi. Berdasarkan data BMKG, kemarau ekstrem akan datang lebih cepat. Maka dari itu, kita harus sepakat tidak boleh ada lagi Karhutla dan kabut asap,” tegasnya.
Alumni Akpol 1996 ini juga menekankan aspek aksiologis dari konsep green policing, yang menekankan pada nilai dan moral. Polda Riau secara aktif melakukan penindakan terhadap mafia lingkungan, monopoli pangan, serta isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan publik.
Lebih jauh, Irjen Herry juga mendorong budaya kritik dan dialog.
Konsep ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi Riau yang kerap dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi