Perkenalkan Tiga Dewan Pengawas LPI, dari Unsur Profesional dan Independen
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi kembali memperkenalkan anggota Dewas sekaligus lima anggota Dewan Direktur LPI pada hari ini, Selasa (16/2) di Istana Merdeka Jakarta.
“INA dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah profesional internasional, yang dijaring oleh panitia seleksi dibantu oleh para headhunter profesional,” ujar Jokowi dalam acara pengenalan, di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menyampaikan, di jajaran Dewas terdapat dua anggota ex officio yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selanjutnya Kepala Negara memperkenalkan tiga Dewas LPI yang semuanya berasal dari unsur profesional dan independen. Ketiga figur ini sebelumnya telah melalui sejumlah proses seleksi serta memperoleh persetujuan DPR.
Pertama adalah Haryanto Sahari, yang menjabat sebagai anggota Dewas LPI untuk masa jabatan 2021-2024.
“Beliau expert di bidang tata kelola perusahaan dan manajemen risiko, berpengalaman lebih 30 tahun sebagai akuntan senior yang mengaudit berbagai perusahaan besar kelas dunia,” kata Jokowi.
Haryanto tercatat sebagai anggota Komite Audit Unilever Indonesia sejak 2016 hingga saat ini. Dia juga pernah menjadi auditor senior di PricewaterhouseCoopers (PwC) Australia dan partner di PwC Indonesia. Haryanto berpengalaman memimpin restrukturisasi berbagai perusahaan di saat krisis ekonomi Asia di 1998-1999.
Anggota Dewas LPI dari kalangan profesional selanjutnya adalah Yozua Makes yang menjadi anggota Dewas untuk masa jabatan 2021-2025.
Presiden Jokowi kembali memperkenalkan anggota Dewas sekaligus lima anggota Dewan Direktur LPI pada hari ini, Selasa (16/2) di Istana Merdeka Jakarta.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget