Perkenalkan Tiga Dewan Pengawas LPI, dari Unsur Profesional dan Independen

Pendiri dan Managing Partner dari firma hukum Makes & Partner. Yozua Makes memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang hukum dengan spesialisasi menangani merger dan akuisisi corporate finance, termasuk penanaman modal asing.
“Beliau expert dalam bidang hukum, korporasi, dan keuangan,” tutur Presiden.
Yozua Makes adalah penerima penghargaan internasional sebagai Praktisi Hukum Pasar Modal Terbaik di Asia Leading Lawyers dari Asia Pacific Legal 500 serta Recommended Corporate Transaction Lawyer by Global Counsel 3000.
“Sebagai lawyer korporasi, Pak Yozua saya meyakini memiliki reputasi di tingkat internasional,” imbuhnya.
Kemudian, Darwin Cyril Noerhadi yang menduduki jabatan anggota Dewan untuk masa jabatan 2021-2026. Berpengalaman sebagai komisaris dan direksi di berbagai entitas ternama antara lain di Corporate Finance Partner PricewaterhouseCoopers Indonesia dan Chairman di Creador Capital.
“Beliau expert dalam pasar modal yang punya pengalaman dalam fundraising dan investasi hingga USD1,5 miliar di Indonesia-Malaysia, di India dan Vietnam,” ungkap Kepala Negara.
Selain Dewas, pada kesempatan ini, Presiden juga memperkenalkan lima orang Dewan Direktur LPI yang seluruhnya berasal dari unsur professional.
Kelima orang tersebut adalah Ridha Wirakusumah, sebagai Ketua Dewan Direktur; Arief Budiman, sebagai Wakil Ketua Dewan Direktur/Direktur Investasi; Stefanus Ade Hadiwidjaja, sebagai Direktur Investasi; Marita Alisjahbana, sebagai Direktur Risiko; serta Eddy Porwanto, sebagai Direktur Keuangan.
Presiden Jokowi kembali memperkenalkan anggota Dewas sekaligus lima anggota Dewan Direktur LPI pada hari ini, Selasa (16/2) di Istana Merdeka Jakarta.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI