Perkeretaapian Bandara Soetta Butuh Rp 2,5 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja melakukan perjanjian kerjasama, tentang penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melalui kota Tangerang.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama Direktur Utama KAI, Ignatius Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (10/7).
"Perjanjian kerjasama ini merupakan langkah positif keinginan dan kesungguhan dari Pemerintah Pusat dengan KAI dalam melaksanakan pengembangan perkeretaapian, khususnya pembangunan prasarana perkeretaapian," ujar Hermanto.
Tujuan perjanjian kerjasama ini untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi kereta api, khususnya untuk melayani angkutan penumpang ke Bandara Soekarno Hatta.
Lebih lanjut Hermanto katakan, perjanjian kerjasama ini adalah salah satu tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011, mengenai penugasan kepada KAI untuk membangun prasarana perkeretaapian Bandara Soekarno-Hatta via kota Tangerang. "Yakni dari Stasiun Batu Ceper Bandara Soekarno-Hatta," serunya.
Sementara untuk nilai investasi penyelenggaraan perkeretaapian KA Bandara Soekarno Hatta ini menelan biaya sebesar Rp 2,5 triliun dengan jangka waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja melakukan perjanjian kerjasama, tentang penyelenggaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Tasma Puja Siap Dukung Swasembada Pangan lewat Tanam Jagung
- Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan LPG 3 kg
- 2 Dekade Komitmen Sosial, Reksa Dana Haji Syariah Berangkatkan Hampir 1000 Jemaah
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025