Perketat Ritel Modern
Kamis, 19 Juli 2012 – 07:25 WIB

Perketat Ritel Modern
"Kalau memang fenomena itu dipandang suatu inovasi, kini saya menawarkan perubahan konsep riteler. Misalnya, 80 persen harus barang-barang klontong. Lalu sisanya bisa barang yang menunjang lifestyle anak muda, atau kelompok anak moderen. Boleh inovasi, namun harus ada porsinya. Jangan sampai mendua (formatnya)," jelasnya.
Baca Juga:
Gunaryo menerangkan, perubahan poin definisi riteler itu pun mengusung semangat untuk memberikan kepastian hukum bagi investor. Jangan sampai, investor yang akan menanamkan modalnya di sektor ritel, atau investor yang hendak melakukan ekspansi ritel tak mendapatkan kepastian usaha, dan perlindungan hukum.
"Kita sebenarnya tidak melakukan blocking lewat aturan, karena kami juga tidak menutup sama sekali inovasi yang sekarang sudah ada. Saya kira tren penggabungan format usaha ini masih berlangsung lebih lama, jadi harus kita atur," paparnya.
Kedua, Gunaryo menyebutkan, aturan jarak antara toko ritel moderen dengan pasar tradisional sepertinya juga harus direvisi. Llantaran selama ini terjadi polemik terhadap dua segmen pasar yang berbeda itu. Dia membeberkan, sejauh ini banyak Pemerintah Daerah (Pemda) yang belum membuat peraturan teknis sesuai dengan nafas dan yang diinginkan oleh Peraturan Presiden nomor 112 tahun 2007, tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional. Kalaupun telah membuat peraturan teknisnya, daerah hanya melakukan copy paste, sehingga implementasi regulasi tidak pas.
JAKARTA - Menjamurnya toko ritel modern di berbagai wilayah tak semuanya dinilai membawa dampak positif. Karena itu, pemerintah saat ini tengah membahas
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital