Perkiraan, Saat Berada di Wilayah Ini Aviastar Hilang Kontak

jpnn.com - JAKARTA – Pesawat terbang jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diduga hilang kontak saat berada di wilayah Palopo atau Bandara Bua Kabupaten Luwu.
Ini merupakan perkiraan sementara dengan melihat waktu terbang pesawat yang baru 11 menit setelah tinggal landas dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan.
“Bahwa perkiraan sementara wilayah hilang kontak dengan waktu tempuh penerbangan selama 11 menit adalah di wilayah Palopo / Bandara Bua Kabupaten Luwu,” kata Kapolres Luwu Utara AKBP Muhamad Endro dalam keterangan yang diterima, Jumat (2/10).
Pesawat tersebut take off dari Bandara Andi Djemma Masamba sekitar pukul 14.25 Wita. Setelah 11 menit take off, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara AndiJemma Masamba.
Waktu tempuh penerbangan dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar biasanya 70 menit. Sehingga semestinya pesawat tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita,” kata Endro.
Pesawat itu dipiloti oleh Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira, teknisis Sukris. Pesawat juga membawa tujuh penumpang yang terdiri dari lima dewasa dan dua bayi. Penumpang dewasa bernama Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir. Sedangkan dua bayi diketahui bernama Afif dan Raya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Pesawat terbang jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diduga hilang kontak saat berada di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah