Perkiraan Starter Timnas U-16 Saat Kontra Myanmar
jpnn.com, JAKARTA - Utak-atik komposisi pemain timnas U-16 saat menjalani laga perdana kontra Myanmar U-16 di Tien Puong Plastic Cup di Da Nang, Vietnam, Rabu (14/6) malam nanti cukup menarik. Sebab, keberhasilan menaklukkan Singapura U-16 4-0 di Cikarang, Jawa Barat, pekan lalu membuat pelatih Fakhri Husaini harus memikirkan starter terbaik.
Pasalnya, materi pemain dibandingkan dengan saat menaklukkan Filipina U-16 dengan skor telak 4-0 juga, terbilang ada perbedaan. Menyimak pernyataan Fakhir dari situs PSSI, Rabu pagi, terungkap bahwa permainan melawan Singapura yang akan menjadi acuan.
"Kami sudah siapkan siapa yang akan main dari awal, berkaca kepada hasil sebelumnya waktu main lawan Singapura," ungkapnya.
Dengan komposisi itu, maka starter di bawah mistar adalah Ahludz Dzikri. Empat bek di belakang, akan diisi oleh Amirudin Bagas di kanan, Ahmad Rusadi- M Reza Fauzan di bek tengah, dan M Yudha Febrian di kiri.
Di tengah, dengan sistem tiga gelandang yang diususng oleh Fakhri, maka M Uchida dipastikan menjadi jangkar. Kemudian Hamsa Lestaluhu-Briliyan Neigihta menjadi kreator serangan-serangan timnas U-16.
Di depan, trio Andre Oktaviansyah, Rendy Juliansyah, dan Sakra Yatul Fajra bakal menjadi andalan skuat Garuda Muda untuk menerobos tembok pertahanan yang dibangun oleh lawan.
"Kami berharap bisa meraih hasil positif di laga perdana ini," tandasnya.(dkk/jpnn)
Utak-atik komposisi pemain timnas U-16 saat menjalani laga perdana kontra Myanmar U-16 di Tien Puong Plastic Cup di Da Nang, Vietnam, Rabu (14/6)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Akan Kembali Berjuang di Bulan Puasa