Perkirakan Opsi Dukung Jokowi Dipilih Mayoritas Peserta Rapimnas

Golkar Tak Mungkin Koalisi dengan Partai Kalah

Perkirakan Opsi Dukung Jokowi Dipilih Mayoritas Peserta Rapimnas
Perkirakan Opsi Dukung Jokowi Dipilih Mayoritas Peserta Rapimnas

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar besok (18/5) akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk menentukan arah koalisi menghadapi pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Sejumlah opsi pun tersaji di depan partai pimpinan Aburizal Bakrie itu. Yakni berkoalisi ke partai pendukung Joko Widodo, mendukung Prabowo Subianto, atau membuat poros koalisi tersendiri.

Andai memilih opsi mendukung Joko Widodo, tentunya Golkar bakal berkoalisi dengan  PDIP, PKB dan NasDem. Sedangkan jika memilih mendukung Prabowo, Golkar akan berkoalisi dengan Gerindra. Namun jika memilih opsi untuk membentuk poros koalisi tersendiri, maka Golkar akan bergandengan tangan dengan Partai Demokrat.

Namun, fungsionaris Partai Golkar, M Misbakhun menyatakan bahwa terlalu dini jika partainya dianggap bakal bersama PD untuk membentuk poros koalisi sendiri. Sebab, Golkar yang perolehan suaranya di atas PD tentu tak mungkin mau mengalah memenuhi keinginan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. “Sangat kecil peluang Partai Golkar berkoalisi dengan partai yang kalah,” kata Misbakhun di Jakarta, Sabtu (17/5) malam.

Misbakhun menambahkan, secara kalkulasi politik justru Golkar lebih diuntungkan jika berkoalisi dengan partai pemenang. Caleg terpilih untuk kursi DPR RI periode 2014-209 itu menegaskan bahwa keputusan berkoalisi tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek, tetapi  juga harus menjamin eksistensi Golkar hingga minimal lima tahun ke depan.

“Maka, opsi Partai Golkar untuk bergabung dengan koalisi PDIP, PKB dan Nasdem yang mengusung Jokowi sebagai capres, kemungkinan menjadi opsi paling besar dipilih untuk diputuskan dalam rapimnas besok,” pungkasnya.(ara/jpnn)


JAKARTA - Partai Golkar besok (18/5) akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk menentukan arah koalisi menghadapi pemilu presiden (pilpres)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News