Perkosa 8 Jemaat, Pendeta Kontroversial Korsel Dipenjarakan 15 Tahun
Seorang pendeta Korea Selatan yang menganggap dirinya sebagai dewa telah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah memperkosa delapan pengikut perempuan dari gerejanya.
Poin utama:
• Lee mendapat status 'dewa' dari para pengikutnya• Dewan Kristen Korea menendang gereja ini dari keanggotaannya pada tahun 1999
• Pengadilan menemukan Lee memperkosa para perempuan "puluhan kali"
Lee Jae-Rock, pendiri Gereja Pusat Manmin Seoul, memimpin 130.000 pengikut setia sampai kejatuhannya selama beberapa bulan terakhir.
Tuduhan seputar pelecehan seksual akhirnya memperangkap Lee, yang pertama kali dituduh menyerang lima perempuan secara seksual pada bulan April.
Pada saat itu, para korban melaporkan kepada Pengadilan Korea bahwa Lee memaksa mereka melakukan hubungan seks beberapa kali, dan mengklaim itu adalah "perintah dari Tuhan".
Hakim Chung Moon-sung mengatakan kepada Pengadilan Pusat Seoul bahwa khutbah-khotbah Lee "secara tidak langsung atau langsung menyatakan ia adalah roh suci, mendewakan dirinya sendiri".
Pengadilan menemukan ia memperkosa korban "puluhan kali" dalam waktu lama.
Gereja atau aliran sesat?
Di Korea Selatan, gereja-gereja besar Kristen adalah pemandangan yang umum, mengeruk aset dalam jumlah besar di samping para pengikut yang besar pula.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata