Perkosaan Marak, Pengaduan ke LPSK Minim
Kamis, 22 September 2011 – 00:02 WIB

Perkosaan Marak, Pengaduan ke LPSK Minim
JAKARTA - Maraknya kasus pemerkosaan di wilayah DKI Jakarta kian menambah daftar panjang perempuan yang kerap menjadi korban aksi kriminal. Berdasarkan laporan Polda Metro Jaya, sejak Januari hingga September 2011 ini terjadi 40 kasus pemerkosaan.
"Dari 40 kasus tersebut, tiga kasus pemerkosaan terjadi di dalam angkutan kota," tutur Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Abdul Haris Semendawai, Rabu (21/9).
Baca Juga:
Menurutnya, fakta tersebut menunjukkan bahwa posisi perempuan kian rentan terhadap aksi kejahatan seperti pemerkosaan dan pencabulan. Kondisi ini diperparah dengan rentannya posisi korban terhadap teror, intimidasi, tidak terlindungi oleh hukum dan terisolir dari masyarakat luas.
Namun baru sebagian korban saja yang mengajukan perlindungan ke LPSK. Sejak 2010 hingga 2011 ini, tercatat ada 10 korban pemerkosaan dan pencabulan yang membuat pengaduan. "Mereka adalah anak di bawah umur dengan modus bujuk rayu dan penyekapan," jelasnya.
JAKARTA - Maraknya kasus pemerkosaan di wilayah DKI Jakarta kian menambah daftar panjang perempuan yang kerap menjadi korban aksi kriminal. Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...
- Prabowo Bertemu Menlu Prancis, Minta Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Teknologi
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK
- Yanuar Arif Melepas Ribuan Peserta Program Mudik Gratis dengan Kereta Api