Perkuat Bisnis Segmen Prioritas dan Private, Bank Mandiri Terus Inovasi Layanan

jpnn.com - JAKARTA - Pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di segmen prioritas dan private pada periode triwulan pertama tahun 2015 menunjukkan hasil yang bagus. Maklum dana yang dikelola bank plat merah dari segmen ini cukup besar yaitu Rp 141,6 triliun. 

Angka tersebut tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 117 Triliun. Nah, untuk untuk memperkuat bisnisdi segmen ini, Bank Mandiri terus berinovasi mengembangkan layanan. 

Diantaranya dengan memperluas jaringan yang tahun ini diharapkan akan bertambah menjadi 62 unit, serta menerbitkan kartu debit prioritas dan private yang baru.

"Guna meningkatkan penetrasi, Bank Mandiri terus memperkuat jaringan outlet prioritas di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini jumlah outlet prioritas Bank Mandiri mencapai 55 unit yang tersebar di berbagai kota di Indonesia,” kata Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi dalam keterangan resmi, Kamis (27/5).

Kemudian, dengan  kartu debit prioritas dan private yang baru, nasabah mendapatkan kemudahan layanan penarikan uang tunai dan transaksi di EDC. ”Melalui berbagai inovasi, termasuk pengenalan dua kartu ini, kami berharap bisnis kelolaan dana kami dapat tumbuh di atas 12 persen pada tahun ini," ujar Hery.

Peluncuran kartu baru Mandiri debit prioritas dan private dilakukan di Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, kemarin. Rangkaian peluncuran bertajuk Beyond Wealth dimulai dengan seminar international.

Seminar tersebut membahas tentang pergeseran bisnis wealth dari konvensional ke digital. Dilanjutkan dengan diskusi bertajuk managing family legacy seminar dengan pembicara President Director Blue Bird Holding Noni Purnomo, CEO Ramba Energy David Soeryadjaya dan CEO Triputra Agro Arif Rachmat.

Diskusi tersebut mengulas tentang transisi bisnis kepada generasi kedua. Setelah itu, rangkaian peluncuran ditutup dengan makan malam eksklusif sekaligus pagelaran busana dari perancang muda berbakat Patrick Owen. "Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan nasabah-nasabah prioritas dan private, terutama untuk menunjang pengelolaan keuangan mereka," imbuh Hery.