Perkuat Daya Tahan Kelas Menengah, Aloshop Mendukung Penuh WiraMuda Academy
jpnn.com, JAKARTA - Struktur ekonomi Indonesia yang rapuh merupakan faktor utama penyebab jumlah kelas menengah terus menurun secara signifikan.
Dari data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan adanya selisih penurunan yang cukup substansial pada proporsi kelas menengah sebesar 9,48 juta jiwa, dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi 47,85 juta jiwa pada 2024.
Sektor perdagangan adalah sektor paling terdampak yang terpaksa harus menghadapi daya saing produk lokal karena masuknya perang dagang negara maju/MEDC (More Economically Developed Country).
Hal ini diketahui sebagai penyebab utama penurunan pendapatan masyarakat akibat terdampak dari keputusan tempat mereka bekerja dalam mengurangi jumlah jam kerja pegawainya dan secara ekstrem bahkan harus melakukan PHK.
Hal ini sangatlah mempengaruhi daya beli hingga pola konsumsi masyarakat.
Kebijakan pemerintah yang komprehensif sangat diharapkan menjadi solusi guna mendukung lebih banyak masyarakat untuk tidak hanya sekadar mencari kerja saja, tetapi juga memiliki inisiatif untuk mulai berusaha membuka lapangan kerja sendiri dengan memfasilitasi masyarakat melalui program pendukung sekaligus pendamping yang bisa digunakan sebagai bekal mendirikan usaha.
Menjawab tantangan ini, WiraMuda Academy hadir sebagai solusi bagi Generasi Emas 2045. WiraMuda Academy adalah program kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Program kolaborasi ini termasuk ke dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbudristek.
WiraMuda Academy hadir sebagai solusi bagi Generasi Emas 2045 yang merupakan kerja sama program antara Kemenpora dan Kemendikbudristek.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar