Perkuat Dulu Kewenangan DPD, Baru Bicara Proses Rekrutmen
Jumat, 28 April 2017 – 13:44 WIB
![Perkuat Dulu Kewenangan DPD, Baru Bicara Proses Rekrutmen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/04/b6ea5f5b3f1af9ec9da614dabdb6eb23.jpg)
Peneliti Formappi, Lucius Karus. FOTO: Radar Bandung/JPNN.com
Pemilih bisa jadi hanya menganggap lembaga tersebut aksesoris pelengkap saja. Untuk itu, perlu upaya pembenahan menyeluruh. Agar proses seleksi yang dirancang, menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar formalitas saja.
Baca Juga:
"Selama DPD dianggap sebagai pelengkap, maka tim seleksi akan dengan mudah memanfaatkan kesempatan lewat praktik rekrutmen yang transaksional. Apalagi, kondisi pemerintah daerah yang melakukan penyeleksian, tak bisa dijamin integritasnya," pungkas Lucius.(gir/jpnn)
Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menilai, usulan agar proses seleksi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB
- Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji