Perkuat Ekonomi Rakyat, Universitas Terbuka Terapkan e-Marketplace

"Kami harapkan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang merupakan unit pelaksana teknis UT di daerah bisa mengangkat ekonomi UMKM di sekitarnya," ucap Adrian.
Sementara Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, tiap tahun pihaknya mengeluarkan anggaran cukup besar untuk pengadaan barang dan jasa. Dengan e-marketplace diharapkan lebih transparan dan akuntabel. Jangan sampai terjadi KKN yang merugikan organisasi.
"Ketika organisasi ingin memberikan layanan, e-marketplace salah satunya untuk memberikan kemudahan, murah, cepat. Sebab, tidak perlu dokumen yang bertumpuk sehingga butuh waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit," terangnya.
Tahun lalu, UT mendapatkan pagu anggaran Rp 850 miliar dengan PNBP (pendapatan negara bukan pajak) Rp 930 miliar. Untuk tahun anggaran 2020, UT masih menunggu keputusan Mendikbud Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
Universitas Terbuka atau UT kini memberlakukan e-marketplace dalam pengadaan barang dan jasa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Pencarian Rektor UT 2025–2030 Dimulai, Cek 17 Persyaratan & Jadwal Pendaftaran
- Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia