Perkuat Ekonomi Umat, GP Ansor Dukung Santri Magang di BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima mendukung rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk berkolaborasi dengan pesantren dalam membangun perekonomian di Indonesia. Salah satunya menyiapkan program magang bagi santri di BUMN.
Menurut Faisal, rencana Erick Thohir terkait program santri magang di BUMN adalah ide yang brilian sekaligus ingin menunjukkan bahwa santri sebenarnya bisa menjadi pekerja profesional.
“Selama ini perspektif orang terhadap santri ya ujungnya guru ngaji, pendakwah, hal-hal kemudian dalam logika masyarakat modern itu adalah orang yang dalam tanda kutip kurang modern lah," kata Faisal, Kamis (2/12/2021).
Padahal, kata Faisal, pendidikan Islam baik itu pondok pesantren, madrasah dan segala macamnya banyak yang melahirkan kalangan profesional yang hebat.
Program santri magang di BUMN akan membuka perspektif baru para santri untuk mengambil jalan hidupnya di masa depan.
"Dengan ide beliau (Erick) ini saya kira brilian untuk membuat bagaimana kemudian pondok pesantren atau santri itu punya perspektif baru terhadap masa depannya," ungkap Faisal.
Faisal menuturkan kolaborasi BUMN dan pesantren yang digagas Erick Thohir ini merupakan kontribusi nyata dirinya yang saat ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Nahdliyin, khususnya GP Ansor dan Banser.
“Selain meningkatkan pengalaman santri dalam dunia professional, juga dapat menungkatkan ekonomi umat,” terangnya
Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima mendukung rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk berkolaborasi dengan pesantren dalam membangun perekonomian di Indonesia. Salah satunya menyiapkan program magang bagi santri di BUMN.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Bantu Polri, Ketua Umum GP Ansor Akan Terjunkan Banser Amankan Nataru 2024
- Luncurkan Program Ini, GP Ansor Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital