Perkuat Hasil Identifikasi Jenazah, RS Polri Minta Rekaman CCTV ke Sriwijaya Air
jpnn.com, JAKARTA - Tim (Disaster Victim Identification) DVI Mabes Polri meminta daftar penumpang Sriwijaya Air SJ182 guna memperkuat hasil identifikasi jenazah.
Komandan DVI Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, selain daftar penumpang, pihaknya juga akan meminta rekaman CCTV para penumpang kepada pihak Sriwijaya Air.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Sriwijaya untuk mendapatkan passenger list yang detail termasuk seat number termasuk juga CCTV yang nantinya kami capture satu persatu dari masing-masing penumpang pada saat boarding," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1).
Hery menambahkan, pihaknya juga masih menunggu pengiriman sampel DNA keluarga penumpang dari pihak Bandara Supadio Pontianak.
"Kemudian kami koordinasikan dengan antemortem yang di (Bandara) Supadio saat ini informasi sampel pemeriksaan DNA dari satu keluarga sedang dalam perjalanan dikirim ke lab DNA RS Polri," ujar Hery.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.(cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Tim (Disaster Victim Identification) DVI Mabes Polri meminta daftar penumpang Sriwijaya Air SJ182 guna memperkuat hasil identifikasi jenazah.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Polisi Ungkap Ciri-Ciri Tengkorak Manusia di Jakarta Timur, Ada yang Kenal?
- Kabar Terbaru Soal Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU, RS Polri Sebut Ada Luka Sayatan di Jasad
- Jenderal Ini Sebut Tidak Ada Luka Tembak atau Kekerasan di Mayat Penembak Kantor MUI
- Tangani Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RS Polri Buka 2 Posko
- Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Teridentifikasi
- Temui Keluarga Korban, Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan akan Bertanggung Jawab Penuh