Perkuat Industri Kreatif, SSE Buka Animation Institute
jpnn.com, JAKARTA - Studio SHOH Entertainment (SSE), sebuah studio animasi kreatif yang didukung oleh para pemuda pemudi dengan talenta berbakat dan teknologi canggih, resmi dioperasikan.
Studio ini merupakan bagian dari ekspansi SHOH Enterprise yang berbasis di Singapura yang dimulai pada 2018.
Presiden dan CEO SHOH Seung-Hyun Oh mengatakan, sebagai salah satu studio animasi yang berkembang pesat di Indonesia, SSE saat ini menampung lebih dari 100 pemuda pemudi kreatif. Dalam 4 tahun ke depan SSE berencana akan memiliki kurang lebih 500 karyawan permanen.
Studio SHOH menyediakan layanan dari konsep hingga penyelesaian; mulai animasi 2D dan 3D, pengembangan karakter, efek visual, production, direction, hingga post-production.
“SSE bermaksud untuk memberikan hasil akhir dari suatu pekerjaan dengan kualitas tinggi untk berbagai saluran media ke seluruh dunia,” ujar Seung-Hyun Oh di Jakarta, Jumat (15/3).
Dikatakan, SHOH bertujuan untuk menjadi perusahaan penyedia animasi terkuat, yang secara agresif akan membentuk industri animasi global. Untuk mencapai tujuan itu, studio ini bekerja sama dengan beberapa klien internasional, seperti SamG animation, Synergy Media, Ocon, Man of Action, Zag Toon, Warner Bros, Nickelodeon, Disney, dan lainya.
SSE dibangun atas rekam jejak dari Produser Seung-Hyun Oh selama 27 tahun berkarya di industri animasi sembari memimpin berbagai produksi, distribusi, peraih berbagai macam penghargaan untuk konten animasi, memiliki andil pada karya cerita yang sukses di kancah internasional, seperti Avatar the Last Airbender, Tron Uprising, Tinkerbell: Never Beast, Wonderful Days, Kiko, dan Zak Storm.
Untuk menjalankan studio animasi kreatif ini Seung-Hyun Oh dibantu oleh Wakil Presiden di bagian Produksi Baek Dong Jin (Pororo, Friends and Heroes, The Adventure of Charlotte and Henry) yang turut memiliki andil di dalam studio baru, serta Han Jung Hun sebagai Kepala Pengoperasian studio.
Studio SHOH menyediakan layanan animasi 2D dan 3D, pengembangan karakter, efek visual, production, direction, hingga post-production.
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Mowilex Dukung Geliat Industri Kreatif, Arsitektur, dan Desain Melalui BDD 2024
- Pramono Bakal Gandeng Pelaku Industri Kreatif Demi Ciptakan Lapangan Kerja bagi Warga Jakarta
- Film Cocote Tonggo, Transformasi Sahli Himawan dari Musik ke Layar Lebar
- Citilink Resmi jadi Official Airline Partner Tur Konser Sal Pribadi, Bertabur Kejutan