Perkuat Integritas, Bea Cukai Gandeng KPK
jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Bea Cukai menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat integritas.
Kepala Kantor Bea Cukai Pematangsiantar, Muh. Gunawan Sani Saputro menyampaikan pihaknya menyambut Hari Antikorupsi se-Dunia (Harkodia), 9 Desember 2020, dengan meningkatkan mutu sumber daya manusia untuk memberantas rasuah.
“Kami menyambut Hakordia dengan meningkatkan mutu SDM untuk turut memberantas korupsi,” kata Gunawan dalam webinar "Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi serta Pelayanan Publik Prima", Senin (30/11).
Menurut Gunawan, kegiatan yang digelar Bea Cukai Pematangsiantar ini sebagai upaya meningkatkan motivasi para pegawainya menjaga integritas dalam mengawasi dan melayani.
Selain itu, lanjut dia, dalam rangka penguatan integritas untuk program wilayah bebas korupsi serta menyambut Hakordia.
Narasumber dari KPK Siti Patimah mengatakan korupsi memberikan banyak dampak buruk.
"Seperti merusak proses demokrasi, meruntuhkan hukum, menurunkan kualitas hidup, pelanggaran hak asasi manusia, merusak pasar, harga dan persaingan yang sehat serta menyebabkan kejahatan,” ujarnya.
Patimah juga membeberkan skor indeks persepsi korupsi dari berbagai negara. Salah satunya Indonesia memperoleh nilai 40, masih berada pada urutan ke-80 dari 185 negara dalam hal bebas korupsi.
Pegawai Bea Cukai diingatkan untuk menjadi "berharga" dengan meningkatkan integritas pribadi, tulus ikhlas dalam bekerja.
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini