Perkuat Kedaulatan NKRI di Perbatasan, Begini Caranya
Ia mengajakan ibu-ibu untuk menggunakan pewarna alami yang ada di Belu sebagaimana digunakan ibu-ibu terdahulu. "Pewarna yang dijual di pasar mengandung bahan kimia. Kadang orang pakai kain tenun kita alergi. Jadi silakan pakai saja pewarna alam yang kita miliki," ujarnya.
Willybrodus meminta ibu-ibu penenun agar menanamkan tekad dan semangat yang membara untuk memanfaatkan momentum pelatihan dan pendampingan BI sebagai kesempatan untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki selama ini guna meningkatkan ekonomi rumah tangga ke depan.
"Jangan sampai setelah BI pulang, ilmu yang kalian dapat selama beberapa hari ini juga pulang dan kembali ke kebiasaan lama. Saya minta kebiasaan ini harus kita tinggalkan dan mari kita tingkatkan semangat tidak hanya untuk kebutuhan keluarga, tapi juga untuk keperluan bisnis," tegasnya.(JPG/ogi/ays/fri/jpnn)
ATAMBUA - Kepemimpinan Naek Tigor Sinaga sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT terus memberi warna khusus bagi pemerintah dan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif