Perkuat Kedaulatan NKRI di Perbatasan, Begini Caranya

Perkuat Kedaulatan NKRI di Perbatasan, Begini Caranya
Kepala Perwakilan BI NTT, Naek Tigor Sinaga dan Bupati Belu, Willybrodus Lay meninjau ibu-ibu yang sedang menenum pada acara penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara BI dengan Bupati Belu untuk pengembangan tenun ikat di Dusun Raihenek Kelurahan Manumuti Kecamatan Kota Atambua, Rabu (7/12) lalu. FOTO: Timor Express/JPNN.com

Ia mengajakan ibu-ibu untuk menggunakan pewarna alami yang ada di Belu sebagaimana digunakan ibu-ibu terdahulu. "Pewarna yang dijual di pasar mengandung bahan kimia. Kadang orang pakai kain tenun kita alergi. Jadi silakan pakai saja pewarna alam yang kita miliki," ujarnya.

Willybrodus meminta ibu-ibu penenun agar menanamkan tekad dan semangat yang membara untuk memanfaatkan momentum pelatihan dan pendampingan BI sebagai kesempatan untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki selama ini guna meningkatkan ekonomi rumah tangga ke depan.

"Jangan sampai setelah BI pulang, ilmu yang kalian dapat selama beberapa hari ini juga pulang dan kembali ke kebiasaan lama. Saya minta kebiasaan ini harus kita tinggalkan dan mari kita tingkatkan semangat tidak hanya untuk kebutuhan keluarga, tapi juga untuk keperluan bisnis," tegasnya.(JPG/ogi/ays/fri/jpnn)


ATAMBUA - Kepemimpinan  Naek Tigor Sinaga sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT terus memberi warna khusus bagi pemerintah dan masyarakat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News