Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak

Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
Focus Group Discussion (FGD) tentang kebijakan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Vivere Hotel, Tangerang, Banten, Rabu (13/11), Foto: Humas Kemendagri

"Surat-surat ini merupakan panduan bagi pemerintah daerah untuk mempersiapkan implementasi opsen secara tepat dan terukur," tambahnya.

Dalam penerapan opsen, Maurits mengingatkan agar beban pajak yang ditanggung wajib pajak tidak meningkat secara signifikan.DiIa merekomendasikan agar pemerintah daerah melakukan simulasi perhitungan untuk memastikan bahwa kebijakan opsen tidak memberatkan wajib pajak.

“Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan melakukan simulasi perhitungan dan menyiapkan kebijakan yang dapat meringankan beban pajak, termasuk memberikan keringanan atau pengurangan secara bertahap,” ujarnya.

Selain itu, Maurits menegaskan pentingnya komunikasi publik agar masyarakat memahami kebijakan opsen dan mekanisme perhitungan pajak serta opsennya. Menurutnya, hal ini penting agar wajib pajak dapat lebih mudah memahami dan mendukung kebijakan tersebut.

Untuk meningkatkan realisasi pemungutan PKB dan BBNKB yang saat ini baru mencapai 53%, Maurits menyarankan pembagian peran yang jelas antara provinsi dan kabupaten/kota, serta dukungan pendanaan yang memadai.

"Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting karena kabupaten/kota memiliki aparat hingga ke tingkat terbawah, sementara data masih dikelola di tingkat provinsi," jelasnya. (jlo/jpnn)

Kemendagri tekankan pentingnya sinergi daerah untuk mengelola opsen pajak. Simak selengkapnya


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News