Perkuat Lini Tengah, Atau Singo Edan Masuk Kandang
jpnn.com - MALANG- Joko 'Getuk' Susilo, pelatih Arema Cronus mengaku timnya sempat kesulitan saat ditahan imbang 1-1 Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/10) malam dalam laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015. Pangkal masalahnya adalah kurang kuatnya lini tengah Singo Edan.
"Tadi kami kelihatan kurang di tengah. Beberapa kali kehilangan bola, alur bola sempat terhambat, ya karena memang duel lini tengah kurang kami," katanya usai laga.
Tidak adanya sosok gelandang seperti Fery Aman Saragih dan cederanya I Gede Sukadana, membuat Singo Edan kesulitan mengimbangi lini tengah Laskar Wong Kito yang kondisinya sudah lengkap. Asri Akbar dan Hyun Koo sudah kembali dari cedera yang dialami di penyisihan.
Meski demikian, di laga selanjutnya, Getuk meyakini petarung di lini tengah Arema Cronus, akan tampil lebih edan dan ngotot. Jika terlena dan hanya bermain imbang tanpa gol saat berjumpa di leg kedua pekan depan, maka Arema bakal masuk kandang alias kandas dan gagal ke final. (dkk/jpnn)
MALANG- Joko 'Getuk' Susilo, pelatih Arema Cronus mengaku timnya sempat kesulitan saat ditahan imbang 1-1 Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan