Perkuat Madura, Rilis Flexi Bebas Bicara

Perkuat Madura, Rilis Flexi Bebas Bicara
Perkuat Madura, Rilis Flexi Bebas Bicara
SURABAYA - Penyedia jasa seluler kian agresif menyasar pasar Madura. Misalnya yang dilakukan oleh PT Telkom lewat divisinya Telkom Flexi menggandeng PT Telkomsel. Kedua korporasi ini pun merilis Flexi Bebas Bicara untuk memperkuat positioning-nya di pulau garam itu.

General Manager Commerce Area Jatim Bali Nusra Telkom Flexi, Suparwiyanto mengatakan, kendala terbesar saat masuk pasar Madura adalah karakteristik masyarakatnya yang tak mudah berpindah pada operator lain dalam layanan telekomunikasi. Apalagi, Flexi sendiri bukan merupakan market leader dengan penguasaan pasar kurang dari 30 persen.

Meski demikian, melihat jumlah penduduk Madura yang berkisar 3,6 juta orang, peluang untuk merangsek sebagai penguasa pasar masih bisa terjadi. Apalagi melihat pasar yang bergerak dinamis, dan tidak ada satu operator selular yang murni mendominasi. "Sinergi Telkom Group inilah yang menjadi kekuatan kami, dan meningkatkan competitive advantage yang bagus," ujarnya usai launching Flexi Bebas Bicara di Pamekasan Madura, kemarin (17/7).

Dengan memperkuat penetrasinya di Madura, Suparwiyanto optimistis dalam waktu kurang dari satu semester hingga akhir tahun, mampu membukukan peningkatan jumlah pelanggan di Madura sebanyak 500 ribu pelanggan. Saat ini, jumlah pelanggan Flexi di Madura masih 250 ribu orang, yang didominasi oleh Bangkalan. "Kami akan genjot di kalangan komunitas di Madura seperti pondok pesantren hingga pendidikan," paparnya.

SURABAYA - Penyedia jasa seluler kian agresif menyasar pasar Madura. Misalnya yang dilakukan oleh PT Telkom lewat divisinya Telkom Flexi menggandeng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News