Perkuat MICE, Kemenpar Gelar Sosialisasi INACEB di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pariwisata terus mengoptimalkan seluruh elemen untuk memacu roda perekonomian. Salah satu action nyatanya, menggelar Sosialisasi Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB) di Hotel Grand Mirama Surabaya, 10 September 2017.
Bagi yang belum tahu, INACEB merupakan mitra strategis promosi kegiatan MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions). Organisasinya sudah terbentuk. Pengurusnya juga sudah dilantik 2016 silam. Tapi, belum banyak yang tahu peran strategisnya.
Program-programnya seperti apa? Strategi INACEB untuk datangkan even MICE Internasional bagaimana? Bagi yang belum tahu, ini rasa keingintahuan seperti tadi akan dikupas dalam Sosialisasi INACEB di Hotel Grand Mirama Surabaya, 10 September 2017.
"Ini merupakan agenda sosialisasi INACEB pertama. Tujuannya mendekatkan INACEB dengan kota-kota industri MICE yang telah ditetapkan Kemenpar sehingga nantinya dapat diupayakan kerjasama yang kuat dalam mengembangkan industri MICE di Indonesia," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Eddy Susilo, Kamis (7/9).
Esthy menyatakan, banyak pengetahuan dan jaringan baru didapat dari sosialisasi ini. Selain itu, pertemuan ini diyakini bisa memantapkan posisi INACEB yang akan membantu wisata MICE.
“Ini kegiatan yang bagus untuk menjalin kerjasama dan memperluas networking. Kita memang fokus pada wisata MICE. Nanti akan dirancang kolaborasi INECEB dalam mendukung kota-kota yang memiliki objek wisata, yang memiliki fasilitas convention hall, lengkap amenitasnya, dan mempromosikan MICE-nya,” jelas Esthy yang juga diamini Eddy.
Eddy menjelaskan, sosialisasi yang bertema "Menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE dunia melalui Pemasaran integrasi kerjasama Kementerian Pariwisata dan INACEB" ini mengundang 100 peserta. Ratusan peserta ini mewakili industri MICE di daerah, asosiasi, akademisi, media, dan pemerintah daerah terkait.
"Kita hadirkan dua sesi paparan. Tahap pertama ada dua materi. Yang pertama dibawakan Riyanthi Handayani dengan topik Potensi MICE dalam mendatangkan wisatawan mancanegara dan kedua disampaikan Christina L Rudatin yang membawakan topik INACEB sebagai organisasi pemasar destinasi," kata Eddy.
Kementerian Pariwisata terus mengoptimalkan seluruh elemen untuk memacu roda perekonomian.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga