Perkuat Modal, Pegadaian Gandeng Bank BJB
jpnn.com - JAKARTA - PT Pegadaian bersama bank BJB bersinergi menandatangani perjanjian kredit jangka pendek. Direktur IV Bidang Keuangan Dwi Agus Pramudya mengatakan, geliat usaha kecil dan menengah mengalami peningkatan bisnis pada bulan Ramadan.
Rumah tangga juga mengalami peningkatan kebutuhan, baik untuk biaya hidup sehari-hari maupun biaya pendidikan saat tahun ajaran baru.
“Biasanya pertumbuhan kredit menjelang puasa dan Lebaran mengalami pertumbuhan antara 15-20 persen dibandingkan bulan lainnya. Apalagi setelah lebaran memasuki tahun ajaran baru. Untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat, kami menjalin kerjasama dengan bank BJB," ujar Dwi dalam siaran persnya.
Sementara, Direktur bank BJB Agus Gunawan menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan kredit ke Pegadaian senilai Rp 750 miliar dengan jangka waktu 12 bulan.
Agus menambahkan, tujuan penyaluran kredit jangka pendek tidak hanya untuk mengoptimalkan likuiditas bank saja. Tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan debitur yang membutuhkan fasilitas kredit dalam rangka pemenuhan cash flow jangka pendek, serta memenuhi kebutuhan modal kerja.
"Dari kerjasama ini diharapkan bank BJB bisa menjadi salah satu mitra kerja strategis dalam pemanfaatan jasa dan layanan perbankan bagi Pegadaian, baik dari sisi funding maupun lending," tutur Agus.
Hingga saat ini selain pemberian kredit kepada Pegadaian, bank BJB juga telah memberikan fasilitas kredit kepada beberapa BUMN lainnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pegadaian bersama bank BJB bersinergi menandatangani perjanjian kredit jangka pendek. Direktur IV Bidang Keuangan Dwi Agus Pramudya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK