Perkuat Pembinaan Dalam Negeri, Rano Karno: Naturalisasi Kebutuhan
jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel menghadiri diskusi publik dengan tema "Peran MH. Thamrin dalam Sepakbola Jakarta" yang diselenggarakan oleh Jakarta Adalah Kita (JAK) di Riase Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Dalam kesempatan tersebut Bang Doel memastikan bahwa pemain naturalisasi tetap diperlukan untuk masuk skuad Timnas Indonesia.
Namun tetap melihat para bibit muda pemain Timnas yang berkarir mulai dari U-16.
"Dan naturalisasi itu diperlukan karena memang kita memerlukan menghadapi event yang lebih tinggi. Cuman memang waktu itu saya memberikan catatan, tolong tetap dong anak-anak kita jangan putus. Apa namanya, untuk juniornya kan," kata Bang Doel.
"Alhamdulillah sekarang U-17 bagus, U-20 bagus. Itu sebetulnya adalah cikal bakal dari naturalisasi yang memang diciptakan. Yang luar biasa sebetulnya anak-anak naturalisasi ini kecintaan dia terhadap Indonesia jauh lebih hebat," ujarnya menambahkan.
Oleh karenanya Bang Doel mengharapkan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk fokus memajukan sepakbola tanah air.
Mengingat saat ini negara Singapura, Vietnam, dan Malaysia mulai melakukan langkah naturalisasi.
"Nah kita mendapat satu berkah bahwa anak-anak kita jauh lebih banyak daripada mereka. Misalnya Singapura juga naturalisasi, Malaysia, Vietnam gitu kan. Cuman Indonesia lebih banyak, kita ada di Jerman, kita ada di Belanda, gitu," tukasnya. (dil/jpnn)
Bang Doel mengharapkan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk fokus memajukan sepakbola tanah air
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno
- Siap Kawal TPS, Sukarelawan Anak Abah Bakal Gelar Apel Siaga
- Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono-Rano Satu Putaran
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Survei Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan UIN Jakarta: RK-Suswono Menang 1 Putaran
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas