Perkuat Pertahanan Diri, Kunci Memutus Mata Rantai Hoax
Arief setuju pihak-pihak yang melakukan upaya perpecahan ini ditindak tegas. Karena mereka melakukan aksinya dengan melukai prinsip kebangsaan dan kebinekaan dengan membuat kerusuhan, kekerasan, dan pelanggaran Kamtibmas.
Menanggapi ancaman radikalisme dan terorisme di Indonesia, Arief menilai upaya-upaya pencegahan dan penguatan sinergi antarlembaga harus ditingkatkan dalam menangani masalah ini.
Dia menilai, BNPT tidak mungkin berjalan sendiri untuk mengatasi ini, tapi harus melibatkan kepolisian, TNI, intelijen, dan kementrian serta lembaga terkait.
"Kita harus mengombinasikan upaya soft power (pencegahan) dan hard power (penindakan). Tapi satu hal, upaya-upaya itu jangan hanya hangat-hangat tai ayam karena ini merupakan tantangan terhadap eksistensi Pancasila," tegas Arief. (jos/jpnn)
Berita hoax dan radikalisme yang tersebar melalui media yang tidak bertanggung jawab dan sosial media (sosmed) tidak hanya bisa meracuni, tapi juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- 5 Kiat Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona
- Polri Tangani 22 Kasus Hoaks Corona di Seluruh Indonesia
- Begini Cara Pemerintah Ajak Tokoh Adat Tangkal Hoax
- Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat