Perkuat Sistem Presidensial, Golkar Usul PT 5 Persen
Kamis, 07 Juli 2011 – 18:12 WIB
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan usulan Golkar agar parliamentary treshold (PT) pada Pemilu 2014 sebesar 5 persen bertujuan untuk penguatan sistem Presidensial sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi. "Golkar bersama Partai Demokrat berada dalam koridor yang sama yang memuluskan PT pemilu 2014 sebesar 5 persen agar partai peserta pemilu menjadi 5 parpol saja serta sistem Presidensial bisa diselenggarakan," tegas mantan Ketua DPR itu.
"Parliamentary treshold (PT) pada pemilu 2009 lalu sebesar 2,5 persen, berdampak pada ketidakpastian sistem Presidensial. Sementara dalam prakteknya di negara-negara demokrasi yang menganut sistem Presidensial mengisyaratkan bahwa partai politik harus disederhanakan. Karena itu PT harus menjadi 5 persen," tegas Akbar Tandjung, dalam Seminar 'Revitalisasi Pancasila dalam Bidang Politik' di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/7).
Bahwa dalam prosesnya nanti Partai Golkar akan dituding tengah berupaya menggusur partai kecil dari parlemen, lanjut Akbar, itu tidaklah perlu dihiraukan karena dalam mewujudkannya Golkar tidak sendirian.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan usulan Golkar agar parliamentary treshold (PT) pada Pemilu 2014 sebesar 5 persen
BERITA TERKAIT
- PDIP Pecat Effendi Simbolon
- Elite Bepro Yakin Andra Soni-Dimyati Akan Wujudkan Banten Maju dan Sejahtera
- Perempuan Bangsa Menggelar Women Leadership Forum, Upaya PKB Mencetak Pemimpin
- Sukarelawan Prabowo-Gibran Yakin Pilgub Jakarta Dua Putaran
- Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pram-Rano, PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi