Perkuat Sistem Presidensial, Golkar Usul PT 5 Persen
Kamis, 07 Juli 2011 – 18:12 WIB

Perkuat Sistem Presidensial, Golkar Usul PT 5 Persen
Lebih lanjut Akbar menjelaskan penyederhaan partai untuk penguatan fungsi kelembagaan negara identik dengan proses membunuh demokrasi.
Baca Juga:
"Filosofinya jelas yakni Pancasila yang menjadi ruh nilai dasar konstitusi dalam menata dan mengimplementasikan sistem politik. Jadi, harus ada penguatan kelembagaan negara dan politik, sehingga fungsional dan efektif. Sistem presidensial harus diperkuat," imbuh Akbar.
Menurut Akbar, salah satu andil hingga citra DPR terus terpuruk karena relatif banyaknya anggota dewan yang tersangkut kasus korupsi di samping kerapnya kebijakan kontraproduktif yang menyakiti rakyat yang diambil DPR. Usulan PT 5 persen ini diyakini akan memperbaiki citra DPR hingga kembali memperoleh kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie menambahkan perjuangan kebangsaan sesungguhnya adalah perjuangan mempertahankan Pancasila. Jangan sampai Pancasila berhenti menjadi norma tanpa bisa diwujudkan di masyarakat.
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan usulan Golkar agar parliamentary treshold (PT) pada Pemilu 2014 sebesar 5 persen
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang