Perkuat Suara Jokowi di Jateng, Kiai Ma'ruf Bersafari Garap Dulang Emas
jpnn.com, PURWOREJO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma'ruf Amin melanjutkan safari silaturahminya ke berbagai daerah. Mulai hari ini (26/3) hingga Kamis (28/3), cawapres pendamping Joko Widodo alias Jokowi itu bersafari di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kiai Ma’ruf mengatakan, safarinya di Yogyakarta dan Jateng untuk menguatkan keunggulan Jokowi di dua provinsi tersebut. Sebab, kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno juga terus bergerak di dua wilayah itu.
"Penguatan-penguatan semua itu supaya tidak masuk angin. Ya, kan sebelah sana (Prabowo - Sandi, red) juga nggak diam. Mereka gempur Jateng gempur Jatim," kata Kiai Ma'ruf.
Baca juga: Hologram Jokowi - Ma'ruf Bakal Berkeliling untuk Kampanye
Kiai Ma'ruf menjelaskan, hari ini dirinya berkunjung ke Pondok Pesantren Al Iman Bulus, Purworejo. Setelah itu, mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan.
"Besok baru perjalanan ke Wonosobo ada acara haul dan harlah (NU) kemudian ke Temanggung. Di Temanggung ada pertemuan, ada deklarasi juga. Dari Temanggung besok malamnya ke Jogja menginap. Paginya ada acara, siangnya di Jogja sampai malam juga," ujar Kiai Ma'ruf.
Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu memang belum lama ini mengunjungi Jateng. Namun, katanya, ada sejumlah pesantren yang menginginkan kehadirannya.
Menurut Kiai Ma’ruf, fokus safarinya di Jateng kali ini ada di eks Karesidenan Kedu dan Banyumas. "Kebetulan saya ingin ke Jawa Tengah itu NU Jateng. Solo Raya saya sudah lakukan, Pantura sudah di Semarang, yang tengah ini Dulang Emas, Kedu, Magelang, Banyumas belum," lanjutnya.
KH Ma'ruf Amin melanjutkan safari pada masa kampanye terbuka dengan menggarap wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel