Perkuat Toleransi di Indonesia, SETARA Institute Luncurkan Rencana Aksi Daerah
jpnn.com, JAKARTA -
SETARA Institute meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Ekosistem Toleransi untuk memperkuat toleransi di tingkat daerah pada Senin (9/12) 2024.
Sejumlah perwakilan dari majelis keagamaan, organisasi kepercayaan, dan organisasi masyarakat sipil dari seluruh Indonesia turut hadir dalam peluncuran tersebut.
Dokumen ini diselaraskan dan diharapkan menjadi pedoman strategis bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan kerukunan dan harmoni sosial,
Agar sejalan dengan visi besar Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 serta Cita ke-8 dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, meningkatkan toleransi dan keharmonisan sosial.
"Pembangunan ekosistem harus dilakukan dengan perencanaan matang, kolaborasi dari seluruh pihak, serta mampu menjawab pelbagai permasalahan strategis, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat sipil," ujar Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan.
Dalam dokumen RAD Pembangunan Ekosistem Toleransi, SETARA Institute mengidentifikasi empat isu strategis yang menjadi penghambat pembangunan toleransi di Indonesia.
Pertama, terdapat stagnansi dalam perlindungan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) dari tahun ke tahun.
SETARA Institute meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Ekosistem Toleransi untuk memperkuat toleransi di tingkat daerah pada Senin (9/12) 2024.
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Setara Institute Soroti Evaluasi PDIP Soal Pilkada dan Keterlibatan Polri
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi