Perlaksanaan MTQ Nasional di Ambon Dimatangkan
Kamis, 15 Maret 2012 – 10:06 WIB
JAKARTA - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ ) Nasional ke-24 akan digelar di Ambon 9-20 Juni mendatang. Menteri Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyampaikan persiapan pelaksanaan hajat tahuan tersebut sudah siap baik dari segi keamanan maupun dan lokasi pelaksanaan MTQ. ”Kami patut bersyukur, menuju pelaksanaan MTQ keadaan kondusif dan aman. Secara teknis persiapan sudah 95 persen," ujar Agung usai menggelar rapat koordinasi di kantor Kemenko Kesra, Rabu (14/3).
Lebih lanjut politisi Golkar tersebut mengatakan, partisipasi dari masyarakat Ambon untuk acara tersebut cukup baik. ”Saya berharap bukan hanya persiapan yang maksimal, tetapi seluruh masyarakat Ambon dan sekitarnya, punya kepedulian yang sama," pinta mantan ketua DPR tersebut.
Baca Juga:
Kabarnya, MTQ kali ini akan dibuka oleh Presiden SBY. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menegaskan, tak kurang dari 5 ribu kontingen siap mengikuti acara ini, sehingga jumlah kamar hotel diakuinya menjadi kendala yang masih terus diupayakan. Namun pihaknya sudah meminta bantuan kepada Menko Kesra, Mensos dan pihak terkait untuk mengatasi hal ini. ”Kita sudah dibantu oleh Menko Kesra, Mensos dan sudah minta kapal Pelni kapal terapung untuk menampung sebagian yang tidak tertampung di hotel. Karena, pelaksanaan di kota Ambon semuanya," ungkapnya. (nel)
JAKARTA - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ ) Nasional ke-24 akan digelar di Ambon 9-20 Juni mendatang. Menteri Koordinator dan Kesejahteraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air