Perlakuan Densus 88 Antiteror Terhadap Narapidana Terorisme ini Menuai Pujian
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mempertemukan sejumlah narapidana terorisme yang ditahan di Nusakambangan dengan keluarganya, Rabu (9/3) kemarin.
Menurut Direktur eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, langkah tersebut merupakan sebuah terobosan yang menuai pujian dari masyarakat.
"Kami melihat sikap humanis Densus 88 Polri banyak diapresiasi."
"Pelayanan polisi ini sangat bisa menggugah para pelaku teror untuk kembali ke jalan baik," ujar Edi dalam keterangannya, Kamis (10/3).
Menurut pakar hukum tindak pidana terorisme dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, Polri tidak saja dituntut untuk mengedepankan penegakan hukum.
Namun, juga penting mengubah para narapidana terorisme kembali ke jalan yang benar, hidup tenang di tengah masyarakat.
"Karena itu, kami melihat program deradikalisasi yang dilakukan Densus 88 Polri sangat bagus," ucapnya.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menilai langkah tersebut sesuai dengan program Presisi yang digaungkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Perlakuan Densus 88 Antiteror terhadap narapidana terorisme dan keluarganya ini menuai pujian.
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar