Perlakuan Densus 88 Dinilai Tak Manusiawi
Rabu, 10 Maret 2010 – 14:50 WIB
JAKARTA- Penggerebekan kelompok teroris di Pamula, Banten, Selasa (9/3) tidak hanya menuai pujian. Beberapa pihak justru menyayangkan perlakuan dari Densus 88 yang tidak manusiawi terhadap para korban. Seperti korban tewas yang tertembak dibiarkan tergeletak sampai mayat kehujanan. KH Muhammad Al Khaththah juga mencatat beberapa keanehan dalam penggerebekan kelompok teroris tersebut. Seperti upaya mengait-kaitkan Ustad Abu Bakar Ba'asyir dengan aktivitas teroris di Aceh hanya karena ditemukan buku karangan Ba’asyir bersama para teroris.
"Kita sayangkan orang yang sudah ditembak digeletakin di jalan sampai kehujanan. Saya kira ini tak manusiawi. Memangnya mereka ayam? terorispun manusia,” kata Sekjen Forum Umat Islam, KH Muhammad Al Khaththah di sela aksi unjuk rasa massa FUI di gedung MK (10/3).
Baca Juga:
Menurutnya, orang-orang yang telah ditembak mati tersebut baru diduga sebagai teroris. "Kan itu tiba-tiba mati dibilang teroris. Lha diakan tak sempat bela diri," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA- Penggerebekan kelompok teroris di Pamula, Banten, Selasa (9/3) tidak hanya menuai pujian. Beberapa pihak justru menyayangkan perlakuan dari
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living