Perlakuan Ibu di Jember Terhadap Anak Kandungnya Benar-Benar Keji

Perlakuan Ibu di Jember Terhadap Anak Kandungnya Benar-Benar Keji
Ilustrasi penganiayaan. Foto/ilustrasi: arsip jpnn.com

"Korban sering dianiaya oleh ibu kandungnya, bahkan ibunya pernah dibawa ke kantor desa untuk disidang oleh kepala desa agar berjanji tidak memukuli anaknya lagi, namun kekerasan kembali terjadi lagi," katanya.

Fatchur menjelaskan tetangganya sering mendengar korban menangis pada malam hari yang diduga dipukuli oleh ibu kandungnya karena sering ada luka memar di bagian tubuh korban.

"Berdasarkan keterangan warga setempat, kakak korban juga meninggal dunia pada tahun 2016 dengan tubuh penuh luka lebam, namun saat itu tidak dilaporkan ke polisi, sehingga kami tidak tahu penyebabnya," ujarnya.

Untuk kasus meninggalnya Reva, Polsek Sumberbaru membawa jenazah korban untuk dilakukan autopsi di rumah sakit karena ada kecurigaan meninggalnya dengan tidak wajar.

"Hasil autopsi ada luka lebam empat titik di kepala dan terjadi pendarahan di otak, sehingga anak itu mengalami mual dan muntah, kemudian meninggal dunia," ungkapnya.

"Si ibu juga mengakui telah memukul korban, sehingga dugaan kuat korban meninggal karena dianiaya ibu kandungnya dan yang bersangkutan sudah diamankan di Polres Jember untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Fatchur Rahman. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Perbuatan keji Ibu IR warga Jember, Jatim, terhadap anak kandungnya diketahui dari guru korban.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News