Perlakuan Khusus KPK Membuat Pejabat Bebal
Jumat, 30 April 2010 – 14:21 WIB
Di Jepang lanjut Rizal, kalau seorang menteri terlibat kasus keuangan dipastikan mengundurkan diri dan bahkan ada yang bunuh diri. "Di Eropa juga demikian. Jadi ada rasa malu, ada perasaan menyesal kalau mengeluarkan kebijakan rakyat dan bangsanya," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi III Nudirman Munir juga menyesalkan tindakan KPK yang tidak memeriksa Sri Mulyani di kantornya. Ke depan kata dia, jika ada anggota DPR yang mau diperiksa oleh KPK maka pihaknya juga meminta perlakuan yang sama.
"Kami juga meminta agar KPK yang datang ke DPR untuk melakukan pemeriksaan," pintanya.(awa/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menilai perlakuan khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Menteri Ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra