Perlawanan Bupati Karo Bakal Sia-sia

jpnn.com - JAKARTA - Ancaman Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi, yang akan menempuh perlawanan hukum terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyetujui pelengserannya, tampaknya bakal sia-sia.
Langkah Kena Ukur persis dengan gertakan Bupati Garut Aceng Fikri, yang begitu putusan MA menyetujui pelengseran dirinya terbit, dia langsung mengancam akan menggugat MA dan Mendagri Gamawan Fauzi sebesar Rp5 triliun. Nyatanya, Aceng harus meninggalkan kursi kekuasaannya juga.
Sesuai ketentuan PP Nomor 6 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan, dan pemberhentian kepada daerah, putusan MA yang terkait dengan persetujuan pelengseran kepala daerah, sifatnya sudah final.
Pasal 123 ayat 4 huruf (c), dinyatakan," Mahkamah Agung wajib memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPRD tersebut paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah permintaan DPRD diterima Mahkamah Agung dan putusannya bersifat final".
Dalam kasus Aceng, Hakim Agung Supandi pernah mengatakan, putusan MA final dan yang bersangkutan harus patuh terhadap putusan itu.
"Pejabat harus konsisten patuh dan taat kepada ketentuan hukum, termasuk kepada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," Supandi. (sam/jpnn)
JAKARTA - Ancaman Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi, yang akan menempuh perlawanan hukum terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyetujui pelengserannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka