Perlawanan Warga Waduk Pluit Dibekengi Juragan Kontrakan
Kamis, 16 Mei 2013 – 13:22 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan, ada oknum warga yang mengkomersilkan area pemukiman ilegal di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pihak inilah yang diduga menentang keras upaya Pemprov DKI untuk merelokasi warga Waduk Pluit ke rumah susun (rusun). Para "developer kecil" ini, meraup keuntungan yang besar dari usaha mereka. Karena itu, mereka terancam kehilangan dengan penggusuran dan normalisasi di wilayah tersebut.
Menurut Jokowi, ada warga yang membangun rumah kontrakan dan kos-kosan di atas lahan Waduk Pluit yang merupakan tanah milik negara.
"Tolong dibedakan ada "developer kecil" yang punya kos-kosan, punya dua puluh rumah, apakah itu yang betul-betul rakyat," kata Jokowi kepada wartawan di kantor BPKP di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (16/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan, ada oknum warga yang mengkomersilkan area pemukiman ilegal di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS