Perlawanan Warga Waduk Pluit Dibekengi Juragan Kontrakan
Kamis, 16 Mei 2013 – 13:22 WIB
Jokowi menegaskan, oknum warga yang mengkomersilkan area Waduk Pluit ini tidak akan diberikan fasilitas rusun. Ia menilai oknum warga tersebut mampu secara ekonomi dan tidak perlu ditanggung oleh Pemprov DKI. "Jangan sampai yang sewain seperti itu diberi rusun. Mereka sudah kaya raya, sewain 300-400 punya 20 rumah, punya 15 rumah," paparnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa aspirasi penolakan penggusuran berasal dari kelompok para juragan kontrakan ini. Ia mengimbau pihak-pihak yang menaruh perhatian dengan masalah ini untuk mendengarkan aspirasi warga yang lain.
"Kalau tanya ke sana itu tanya ke siapa dulu, jangan asal ditanya. Nanti infonya bisa ngalor ngidul," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan, ada oknum warga yang mengkomersilkan area pemukiman ilegal di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS