Perlindungan Bangunan Cagar Budaya Masih Lemah
Jumat, 06 April 2018 – 14:29 WIB

Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) menggelar seminar 'Belajar dari Kebakaran Bangunan Cagar Budaya dan Rumah Adat' di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (5/4). Ist for JPNN.com.
"Untuk mencegah terjadi kebakaran itu tanggung jawab kita semua. Pengguna dan penghuni di lingkungan tersebut. Namun problemmya kesadaran kita masih sangat terbatas. Kesadaran ini masih perlu ditingkatkan, sehingga kita bisa waspada 24 jam," kata dia.
Selain dua orang tersebut, acara ini juga dihadiri Arsitek Pelestari Yori Antar, anggota Tim Sidang Pemugaran Pemprov DKI Jakarta Oesrifoel Oesman, Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI Jakarta Subejo dan Direktur Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Bappenas Almich Alhumami. (tan/jpnn)
Kebakaran Museum Bahari Jakarta menjadi bukti lemahnya mengantisipasi kebakaran di bangunan cagar budaya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Gedung Kantor Peruri Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional
- Warga Minta Pembangunan Hotel Tak Ganggu Cagar Budaya