Perlindungan Nasabah Masih Lemah
Kamis, 24 Mei 2012 – 18:23 WIB
JAKARTA – Pengamat Ekonomi Drajad Wibowo mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan perlindungan terhadap nasabah perbankan. Mengingat, banyaknya kasus-kasus penyimpangan di sector perbankan, seperti Bank Century dan Bank Global.
“Perlindungan nasabah kalau dilihat dari sejarah BI dan Bappepam LK, seperti dianaktirikan. Makanya saya sering teriak-teriak kepada regulator karena tidak masuknya perlindungan nasabah ini dalam kebijakan-kebijakan mereka (BI dan pemerintah),” ujar Drajad di Jakarta, Kamis (24/5).
Baca Juga:
Ada beberapa contoh kasus akibat dari minimnya perlindungan nasabah seperti Bank Century dan Bank Global. Biasanya, sambung Wakil Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, nasabah yang merasa dirugikan itu larinya justru langsung ke DPR untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya. Sementara otoritas regulator lepas tangan.
“Mereka buat kebijakan, getahnya kena ke kami yang di Senayan. Politisi yang dianggap jelek terus. Mereka (nasabah bank global) meminta dukungan saya dan kita dukung penuh kejar ke BI dan pemerintah. Tapi kesimpulannya hilang harapan dari otoritas,”jelasnya.
JAKARTA – Pengamat Ekonomi Drajad Wibowo mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan perlindungan terhadap nasabah perbankan. Mengingat, banyaknya
BERITA TERKAIT
- Anggaran MBG Bakal Ditambah, Nilainya Bikin Melongo
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid