Perlu Audit Investigatif Proyek Depo Balaraja
Untuk Ungkap Jumlah Kerugian Negara
Jumat, 05 Oktober 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha yang membidangi pertambangan dan energi meminta aparat penegak hukum agar tidak menganggap sepele kasus proyek depo Pertamina Balaraja. Sebab menurutnya, ada dugaan kongkalikong untuk mengeruk uang negara dalam proyek itu.
Satya mengatakan, Komisi VII DPR pernah mempertanyakan sengketa kasus proyek depo Balaraja ke Pertamina. "Tapi sampai sekarang belum ada penjelasan lebih lanjut," kata Satya di Jakarta, Jumat (5/10).
Politisi Partai Golkar itu justru menganggap perlu dilakukan audit investigatif dalam proyek hasil kerjasama Pertamina dengan PT Pandan Wangi Sekartaji (PWS) itu. Tujuannya, untuk mengetahui besarnya kerugian negara dalam proyek di Tangerang, Banten yang dimulai sejak 1996 itu.
"Setelah ada audit investigatif, selanjutnya Pertamina harus melakukan public expose agar kasus ini clear," ucapnya. "Publik harus tahu sejauhmana kerugian negara yang diakibatkan sengketa dengan PT PWS."
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha yang membidangi pertambangan dan energi meminta aparat penegak hukum agar tidak menganggap
BERITA TERKAIT
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya