Perlu Dibentuk Dewan Pengawas OJK
Senin, 30 Agustus 2010 – 01:41 WIB
Sebenarnya, kata Halim, ada beberapa hal krusial yang nantinya akan dihadapi pengawas LK di masa mendatang. LK sebagai objek pengawasan akan terintegrasi baik nasional maupun global. Jadi, diperlukan kekuasaan tunggal dengan catatan kekuasaan itu mampu mengidentifikasi permasalahan mikro dan makro.
Baca Juga:
BI sama sekali tidak mempertentangkan pembentukan OJK. Masalahnya adalah jika OJK yang rencananya berdiri independen akan kesulitan berkoordinasi dengan otoritas moneter, jika krisis terjadi. “Dalam menangani permasalahan mikro dan makro dibutuhkan kecepatan respon kebijakan dan koordinasi yang tinggi antara pengawas LK dengan otoritas moneter, karena jika tidak akumulasi risiko mikro dapat berakibat terhadap ketidakstabilan terhadap makro,” tutupnya. (snd)
JAKARTA - Agar tak menimbulkan konflik kebijakan antara otoritas moneter dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada usulan supaya ada yang mengawasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya