Perlu Dibentuk Tim Kawal Aduan Masyarakat ke DPR
Senin, 22 Oktober 2012 – 16:30 WIB
JAKARTA-Partai Politik (Parpol) mengalami proses penghancuran diri sendiri lantaran banyaknya oknum yang hanya memanfaatkan parpol sebagai kendaraan politik. Akibatnya, tingkat kepercayaan publik terus menurun.
Bahkan legitimasi konstitusional yang melekat pada parpol, menurut politisi Partai Golkar Poempida Hidayatullah, di Jakarta, Senin (22/10), juga mulai pudar akibat ulah oknum-oknum partai sendiri.
Baca Juga:
“Padahal keberadaan parpol, bukanlah suatu ekses dari proses politik. Namun akar dari basis sistem politik Indonesia yang jelas diatur secara konstitusional. Dimana keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun ditata dengan berlandaskan dukungan parpol,” katanya.
Untuk itu Poempida menggagas ‘politician social responbility’ sebagai bentuk pertanggungjawaban politisi pada konstituen. Menurutnya, pemikiran ini telah didiskusikan dengan Ketua DPR, Marzuki Alie.
JAKARTA-Partai Politik (Parpol) mengalami proses penghancuran diri sendiri lantaran banyaknya oknum yang hanya memanfaatkan parpol sebagai kendaraan
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik