Perlu IPTEK untuk Ketahanan Pangan
Jumat, 10 Februari 2012 – 18:54 WIB
JAKARTA--Minimnya pemanfaatan teknologi dan riset dalam pertanian membuat produktivitas petani tidak optimal. Akibatnya, kesejahteraan petani pun tidak kunjung membaik. "Riset dan teknologi harus diarahkan kepada produksi berkelanjutan. Jadi bukan saja untuk meningkatkan produktivitas pangan," ujarnya.
"Padahal hasil riset dan teknologi di bidang pangan dan pertanian sudah banyak dilakukan. Hasilnya pun siap untuk dipakai," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Riset dan Teknologi, Masrizal dalam keterangan persnya, Jumat (10/2).
Ke depan, diharapkan adanya implementasi hasil riset dan teknologi khususnya untuk mendukung kegiatan budidaya. Baik melalui perakitan varietas (bibit) unggul yang adaptif pada berbagai macam gangguan/hama maupun mendukung kegiatan pasca panen.
Baca Juga:
JAKARTA--Minimnya pemanfaatan teknologi dan riset dalam pertanian membuat produktivitas petani tidak optimal. Akibatnya, kesejahteraan petani pun
BERITA TERKAIT
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Asus ROG Bakal Hadirkan Laptop Gaming Terbaru di Indonesia, Berikut Daftarnya
- Instagram Tambah 2 Fitur Baru di Reels, jadi Makin Seru
- Instagram Rilis 2 Fitur Baru Untuk Reels
- Donald Trump Kemungkinan Sedikit Melunak ke TikTok
- Threads Menyiapkan Fitur Menyematkan Musik dalam Unggahan