Perlu Kerja Sama Pemerintah dan Swasta untuk Tanggulangi Tiga Kritis Termasuk Perubahan Iklim

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menyebutkan dunia saat ini tengah mengalami tiga krisis.
Ketiga krisis tersebut adalah perubahan iklim, keanekaragaman hayati serta pencemaran.
Sigit Reliantoro dalam sambutannya mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya pada acara Penghargaan TOP CSR Award 2024 di Jakarta, Rabu (29/5/2024), mengatakan untuk menanggulangi krisis tersebut perlu kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta.
Menurut Sigit, saat ini dunia sedang mengalami tiga krisis, yakni perubahan iklim, keanekaragaman hayati serta pencemaran yang harus diselesaikan secara terintegrasi.
Dia menyebut dunia usaha merupakan aktor utama yang bisa menggerakkan kesejahteraan di dunia.
“Oleh karena itu, saatnya dunia usaha menjadi penggerak untuk mengatasi tiga krisis tersebut. Aksi nyata diperlukan agar program CSR (Corporate Social Responsibilities) tidak hanya menjadi pencitraan,” ujar Sigit Reliantoro.
Penghargaan TOP CSR Award 2024 yang diikuti oleh 167 perusahaan dari berbagai sektor bertemakan “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth.”
TOP CSR Awards merupakan agenda yang dilaksanakan setiap tahun oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mendorong peningkatan efektivitas dan kualitas program CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Dirjen PPKL KLHK Sigit Reliantoro menyebutkan perlu kerja sama pemerintah dan swasta untuk menanggulangi tiga krisis termasuk perubahan iklim.
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Datangi Pramono, Amnesty International Desak Soal Perubahan Iklim hingga Penanganan Banjir
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Indonesia Re Bahas Strategi Asuransi dalam Mitigasi Perubahan Iklim