Perlu Keterlibatan NU-Muhammadiyah Jinakkan Kelompok Ekstrim

Perlu Keterlibatan NU-Muhammadiyah Jinakkan Kelompok Ekstrim
Perlu Keterlibatan NU-Muhammadiyah Jinakkan Kelompok Ekstrim
JAKARTA - Direktur  Modarate Muslim Society, Zuhairi Misrawi mengingatkan pemerintah agar tidak menerapkan sistem standar ganda terhadap penanganan kelompok ekstremis. Sebaiknya pemerintah lebih berhati-hati supaya tidak mengaburkan persoalan yang sebenarnya terjadi.

"Ketika orang banyak mempersoalkan, malah Depdagri mengundang mereka," kata Zuhairi dalam diskusi, di Jakarta, Sabtu(19/3).

Zuhairi memang tidak menyebut kelompok ekstremis yang dimaksudkannya. Hanya saja kata dia, ketika pemerintah mengundang kelompok-kelompok tertentu tanpa melibatkan kelompok yang lain seolah-olah memberikan legitimasi terhadap organisasi yang sering meresahkan masyarakat.

Ke depan, Zuhairi mengatakan mestinya pemerintah lebih mengakomodasi kelompok yang lebih moderat. Misalnya untuk Indonesia, dua organisasi Islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kedua ormas itu sebenarnya cukup representatif untuk mewakili kelompok Islam guna membicarakan berbagai hal yang berhubungan dengan kebangsaan.

JAKARTA - Direktur  Modarate Muslim Society, Zuhairi Misrawi mengingatkan pemerintah agar tidak menerapkan sistem standar ganda terhadap penanganan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News