Perlu Kode Etik Penyelenggara Negara untuk Cegah Korupsi
Dalam dialog itu, Dodi mengharapkan Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Kyrgyztan, Eduard Kubatov dapat menjadi jembatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kyrgyztan.
"Mengatakan potensi kerja sama baik bisnis, investasi maupun perdagangan memiliki peluang yang positif sebagai landasan hubungan kedua negara. Kita juga menawarkan peluang investasi di sektor energi baru terbarukan maupun infrastruktur di Indonesia," katanya.
Ternyata Konsul Kehormatan Kyrgyztan, kata Dodi, merespon dengan baik. Bahkan, Eduard Kubatov, mengungkapkan telah mengunjungi Jakarta dan Samarinda beberapa bulan lalu. Kunjungan ke Indonesia untuk membuka kemungkinan peluang dalam bisnis telekomunikasi.
"Dia berharap rencana bisnis tersebut terwujud pada tahun depan. Kesuksesan bisnis tersebut juga sangat bergantung pada adanya partner yang dapat diandalkan," kata Dodi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Korupsi, kolusi, dan nepotisme di Indonesia belum juga berhasil diberantas. Diperlukan sebuah ikhtiar yang keras untuk memberantas dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih